Pengertian Break Even Point (BEP)
Manfaat BEP
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ada 7 manfaat BEP
- Mencegah perusahaan merugi karena dapat mengetahui berapa jumlah produk terjual berapa jumlah modal terkumpul
- Perusahaan juga bisa tahu berapa produk yang keluar dan berapa pendapatan dari penjualan dari produk tersebut
- Dengan adanya BEP perusahaan bisa melihat kerugian agar bisa dicegah
- Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan karena bisa menentukan apa yang laku di pasaran
- Bisa menjadi buku untuk menyelesaikan masalah perusahaan terkait produksi dan investasi
- Bisa membantu perusahaan membuat keputusan terkait produk, apakah baik dipertahankan atau dihapus
- Bisa mengetahui dampak dari perubahan harga jual produk, biaya produksi barang dan apa yang bisa laku di pasaran
Rumus Break Even Point (BEP)
Ada dua jenis rumus yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis BEP
- Unit Dasar
Berapa jumlah barang atau jasa yang harus dihasilkan untuk mendapat titik impas: BEP = FC / (P-VC) - Dasar Penjualan
Berapa Rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas: FC / (1 - (VC/P))* Penghitungan (1 – (VC/P))
Istilah ini juga bisa disebut dengan Margin Kontribusi Per Unit.
Cara Menghitung Break Even Point (BEP)
Ada tiga cara untuk menghitung BEP yang dapat Anda gunakan. Masing masing cara bisa anda terapkan dalam masalah yang berbeda tergantung kebutuhan perusahaan. Tiga cara tersebut adalah menggunakan metode persamaan, metode margin kontribusi, dan metode grafik.
- Metode Persamaan
Metode ini digunakan dengan menggunakan data laporan laba rugi perusahaan. Ada tahapan untuk menghitung yang harus Anda ketahui. Yakni dengan rumus berikut:- Tentukan jumlah barang yang harus diproduksi untuk mencapai target BEP
- Gunakan rumus: BEP unit = Total Biaya Tetap (Fixed Cost) / (Harga Jual Per Unit Produk – Biaya Variabel Setiap Unit Produk)
- Lalu, dilanjutkan dengan rumus di bawah ini untuk mengetahui pendapatan yang diterima dari titik impas
- BEP rupiah = Total Biaya Tetap (Fixed Cost)/(1 – Biaya Variabel Setiap Unit Produk / Harga Jual Per Unit)
- Metode Kontribusi Unit
Metode ini digunakan agar perusahaan bisa mengetahui berapa keuntungan yang di dapat dari produk yang dijual. Anda dapat menganalisis dengan rumus berikut:- Margin Kontribusi Unit = Pendapatan – Biaya Variabel (Variable Cost)
- Rasio Margin Kontribusi = Margin Kontribusi/Penjualan
- Kemudian, dilanjutkan dengan menggunakan rumus berikut: BEP Unit = Biaya Tetap / Margin Kontribusi Per Unit
- Metode Grafik
Grafik BEP dapat memberikan dampak besar bagi perusahaan. Grafik sendiri dapat mempermudah pengusaha untuk mengevaluasi perubahan penjualan tahun lalu dan tahun yang akan datang. Grafik ini akan menunjukkan titik impas perusahaan. Sumbu X menggambar akan volume penjualan, sementara sumbu Y menggambarkan biaya.
Kesimpulan
BEP ini wajib ada di sebuah perusahaan karena perannya begitu penting. Meskipun tidak di pungkiri kerugian itu adalah hal yang pasti tetapi dengan adanya BEP ini mampu memperkecil peluang merugi.
SolusiTech merupakan layanan terbaik untuk Pembuatan Website Murah dan Profesional, yang menawarkan beragam fitur unggulan. Anda dapat Buka Sekarang layanan ini dan menikmati kemudahan dalam pembuatan website, mulai dari desain SEO-friendly hingga kemudahan dalam pengelolaan. SolusiTech juga mendukung Janji Temu Online sehingga Anda dapat dengan cepat memulai proyek Anda, bahkan dari Dalam Jarak jauh.
Dengan layanan yang memiliki Rating Tertinggi, Solusi Tech telah dipercaya untuk membantu bisnis dalam meningkatkan visibilitas online melalui berbagai fitur seperti domain gratis, hosting setahun, serta pembaruan konten secara berkala. Layanan ini juga menyediakan berbagai pilihan untuk website bisnis, personal, hingga portal berita, sehingga relevan untuk semua kebutuhan digital Anda
04 November 2021
Pengertian Break Even Point (BEP)
Butuh Bantuan?
Wujudkan Website Terbaik Untuk Bisnis Anda Dengan Layanan SolusiTech! Hubungi Kami Sekarang dan Dapatkan Berbagai Penawaran, Promo Menarik.
Ayo Chat dengan kami!