Pengertian dan Jenis - Jenis Dividen

Pengertian dan Jenis - Jenis Dividen

Pengertian dan jenis-jenis dividen merupakan suatu arti yang harus diketahui untuk para investor yang sudah terjun ke dunia pasar modal. Dividen layaknya hadiah kembali tahun. yang selamanya ditunggu – tunggu kedatangannya oleh para investor biasanya tiap tiap th. satu hingga dua kali. Mungkin arti ini lumayan membingungkan, kalau Anda tidak tau makna dari dividen itu sendiri.

Besarnya dividen yang dibagikan terkait terhadap besarnya saham yang ditanam investor di perusahaan tersebut, supaya jadi besar saham yang ditanamkan, maka semakin besar pula dividen yang diterima oleh para investor. 

Besarnya dividen yang diterima tidak hanya terkait terhadap seberapa banyak saham yang dimiliki saja, tapi juga terkait dengan laba yang diterima perusahaan dalam tahun pembagian dividen tersebut. Bahkan, kalau perusahaan mengalami kerugian para investor bisa saja tidak meraih dividen sama sekali. 

Pengertian Dividen Menurut Para Ahli

Pengertian dividen adalah pembagian laba bersih oleh perusahaan kepada para investor / pemegang saham yang idealnya dilakukan setiap 1 tahun sekali.

Di bawah ini sejumlah definisi dan penjelasan mengenai dividen menurut pakar. 

  1. Jamie Pratt
    Jamie Pratt (2011) menyebutkan pengertian dividen adalah proporsi keuntungan berupa uang tunai, properti, atau saham kepada pemegang saham. Pengumuman proporsi dividen ini dilakukan oleh dewan direksi korporasi dengan menyebutkan besarannya sesuai basis per lembar saham.

  2. Scott Basley
    Scott Besley (2005) memaparkan dividen adalah uang tunai yang dibagikan kepada pemegang saham karena perusahaan mendapatkan keuntungan. Keuntungan berikut didapatkan berasal dari periode yang tengah berjalan maupun laba periode sebelumnya.

  3. Baridwan
    Baridwan (1997) menyebutkan, pengertian dividen adalah bagian keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham, yang mana besaran jatah tersebut disesuaikan bersama dengan lembar saham yang dimiliki pemegang saham. Besar dividen yang diperoleh pemegang saham terhadap tiap tiap periode jatah bisa berbeda, tergantung besaran laba yang diperoleh perusahaan.

  4. Nikiforos K Laopodis
    Nikiforos (2013) menyebutkan dividen adalah pembayaran secara tunai dari perusahaan kepada pemegang saham sesuai kepemilikan saham. Dividen tersebut sebagai wujud representasi imbal-balik investasi pemilik saham yang sudah dilakukan sebelumnya.

Jenis - Jenis Dividen

Adapun beberapa jenis Dividen yaitu sebagai berikut. 

  1. Property Dividend
    Bentuk pembayaran dividen investor bersama dengan memanfaatkan barang seperti, aset, kendaraan, persediaan,dsb. Biasanya langkah ini jarang dilaksanakan dikarenakan cenderung rumit, hanya saja kadang waktu perusahaan yang kekurangan kas operasi bakal dengan terpaksa wajib menjalankan ini.

  2. Cash Dividend
    Salah satu jenis dividen yang berikutnya adalah dengan cara pembayaran tunai. Pihak perusahaan sanggup bersepakat dengan investornya, apakah uang tunai tersebut menginginkan diberikan secara segera atau lewat perantara bank. Dengan kemudahan yang diberikan, cash dividen tidak diragukan menjadi pilihan yang tepat bagi para investor.

  3. Scrip Dividend
    Dalam suasana terdesak perusahaan biasanya akan memakai cara ini, di mana perusahaan bakal mengeluarkan janji tertulis yang berisikan pembayaran dividen diundur sampai jangka waktu tertentu. Biasanya gara-gara perpanjangan waktu yang diminta, perusahaan mesti sedikit merugi untuk memberi tambahan bunga kepada para investor.

  4. Stock Dividend
    Cara ini bakal dijalankan perusahaan dikala kekurangan uang kas, yang mana perusahaan bakal memberikan tambahan saham baru kepada para investor sebagai alat pembayaran dividen. 

  5. Liquidating Dividend
    Pembayaran dividen ini hanya berlaku disaat perusahaan tengah berada di ambang kebangkrutan. Cara ini juga hanya berlaku bagi perusahaan yang tetap punyai cukup kas untuk mengembalikan seluruh modal yang ditanam oleh para investor, terkecuali tidak dengan terpaksa investor wajib lagi dengan tangan kosong.

  6. Interim Dividend
    Dapat disimpulkan sebagai pembagian dividen investor yang dilaksanakan sebelum akan pembukuan tahunan berakhir. Tetapi, Anda tidak perlu khawatir jika dividen yang dibayarkan tidak sesuai bersama dengan perhitungan, sebab di akhir pembukuan pihak perusahaan bakal ulang menyembuhkan laporan dividen final kepada para investor.

Cara Menghitung Dividen

PT. Bank Central Asia (BBCA) pada saat ini mempunyai 24.6 miliar lembar saham. BBCA sendiri sanggup menghasilkan laba bersih tahun 2020 sebesar 27,13 triliun. Dengan saham dan penghasilan yang dimilikinya, BBCA membawa dampak kebijakan Dividend  Payout Ratio (persentase penghasilan yang diberikan oleh perusahaan kepada para pemilik atau pemegang saham) sebesar 48% berasal dari laba bersih yang dihasilkan perusahaan. 

Dengan information yang ada, maka besarnya dividen pada BBCA ialah:

Dividen = Laba bersih x Dividend Payout Ratio
= Rp 27, 13 triliun x 48%
= Rp 13 triliun

Sehingga, besarnya dividen untuk per lembar saham adalah :Rp 13 triliun / Rp 24,6 miliar lembar saham = Rp 530 / lembar saham

Kesimpulan

Jadi, itulah hal-hal yang perlu diketahui oleh para investor atau calon investor saham berkaitan dengan dividen. Intinya, biarpun dividen adalah salah satu keuntungan yang mampu Anda nikmati, tapi keuntungan ini tidak dapat tetap dibagikan oleh perusahaan yang Anda membeli ya. Ada kalanya dividen itu jadi mereka tahan dikarenakan sejumlah alasan tertentu.

Butuh Bantuan?

Wujudkan Website Terbaik Untuk Bisnis Anda Dengan Layanan SolusiTech! Hubungi Kami Sekarang dan Dapatkan Berbagai Penawaran, Promo Menarik.